Thursday, June 6, 2013

Expired Date

Mustafa sudah tidak berkutik diapa-apain sama yang mau mengapa-apain dirinya. Sepertinya dipakaikan lipstik Sepertinya mau diuculi pakaiannya. Sepertinya mau digunting rambutnya sedikit. Sepertinya mau disiramin sama orang-orang tua yang sudah lebih berpengalaman dan tidak boleh dibantah. Sepertinya mau dipajang di dekat sumur yang sudah dihias seperti rumah di desa-desa. Sepertinya mau dibuat seperti terkesan Jawa. Sepertinya ke-timurtengahan Mustafa hendak dilucuti dan menjadi mas-mas Jawa tulen. Dan sepertinya nanti nama Mustafa pun harus dilafalkan seperti orang jawa kebanyakan, Mustofo.

Mustafa dipisahkan dari Musdalifah selama beberapa hari dan itu tidak membuatnya tenang. Ya walaupun natinya tetap akan dipertemukan dan malah justru jadi sah, hanya saja Mustafa tidak begitu pandai menghadapi orang banyak yang tidak begitu dikenalnya. Bahkan lebih dari separuh orang yang ditemuinya selama beberapa hari ini belum pernah dijumpai oleh Mustafa.

Mustafa kawin.

Ujarnya dahulu Mustafa enggan kawin dan beranak pinak. Ujarnya dahulu Mustafa tidak ingin memiliki komitmen yang dibawa sampai seumur hidup. Ujarnya dahulu Mustafa terlalu takut untuk bertemu dengan satu perempuan saja sampai hidupnya sudah expired nanti. Mustafa, oh, Mustafa, apa yang membuatmu berubah pikiran.

Mustafa kawin.

Musdalifah dipuja oleh banyak kenalan dekat Mustafa. Hanya Musdalifah yang bisa membuat Mustafa melupakan ucapannya dahulu kala. Hanya Musdalifah yang membuat Mustafa diam tak berkutik dan jatuh cinta. Hanya Musdalifah yang bisa membuat Mustafa diam dan membayangkan betapa baiknya nanti hidup Mustafa. Sampai hidup Mustafa mencapai expired date nantinya.

"Yakin, Mus?"

"..."

"Mus...?"

"..."

"yakin?"

"Apa?"

"Yakin kamu?"

"100% yakin" ujar Mustafa mantap sambil mengacungkan dua jempolnya saat ditanya oleh pak pendeta yang sedang berkhotbah agar tampak asyik dan memiliki interaksi dengan umatnya.

"Halleluya!" ujar pak pendeta sambil diiringi tepuk tangan umat yang lain.

Malam itu, dan malam-malam berikutnya Mustafa akan selalu yakin dengan Musdalifah.

No comments:

Post a Comment