Tuesday, June 18, 2013

cinta & komitmen

Ya, seperti yang sudah diakui oleh Mustafa, Mustafa memang jatuh cinta pada Musdalifah dan konsekuensi atas jatuh cintanya itu membawa mereka berdua pada apa yang dinamakan oleh pernikahan. Agar semakin sah cinta mereka di mata negara dan agama.

Cinta.

Mustafa memang jatuh cinta pada Musdalifah sejak dahulu kala mereka bertemu pertama kali. 8 tahun lamanya. Tetapi apakah benar dulu Mustafa jatuh cinta pada Musdalifah? Padahal dahulu Mustafa masih bersama dengan perempuan lain dan Musdalifah pun masih bersama dengan pria lain.

Mustafa terlihat memainkan mata tanda kebingungan ketika dihadapkan dengan pertannya ini. Mustafa pun tidak bisa lagi mengelak dengan mengatakan bahwa kejadian itu sudah lama berlalu dan cinta yang membuatnya ingin menikah belum dia rasakan. Tidak bisa seperti itu. Bagaimana dengan kekasih-kekasih Mustafa sebelum menikah dengan Musdalifah, apakah bukan cinta yang dirasakan oleh Mustafa?

"Cinta pada Musdalifah berbeda dengan cinta pada wanita lain", ujar Mustafa lantang. Terdengar klise awal pernyataan itu keluar dari Mustafa. Klise karena Mustafa pun tidak bisa memungkiri kalau dulu pun ada beberapa perempuan yang membuat Mustafa jatuh cinta. Apa yang beda? "Cinta pada Musdalifah bergandengan dengan komitmen". Ya, akhirnya hanya komitmen yang membedakan cinta yang satu dengan cinta yang lain. Komitmen membawa Mustafa pada tanggung jawab dan keberanian untuk menanggungnya.

Dulu sih Mustafa hanya awal-awal saja jatuh cintanya. Komitmen pada jatuh cintanya dahulu kala hanya membawa Mustafa pada berusaha untuk tidak melukai perasaan perempuan lain itu. Walaupun seperti kita ketahui bahwa jatuh cinta pasti akan sakit. Namanya juga jatuh, ya sakitlah. Dan tentu saja jatuh cinta yang dahulu membawa kesakitan yang bermacam-macam, karena Mustafa tidak memiliki komitmen yang lebih seperti komitmen cinta Mustafa pada Musdalifah.

Cinta.

"Aku baru sekali ini merasakan jatuh cinta," ujar Mustafa tersipu malu dan memerah pipinya ketika ditanya sudah berapa kali merasa jatuh cinta. Mustafa malu mengeluarkan pernyataan itu karena banyak orang yang akan menganggap Mustafa hanya berkata gombal. Ya, kalau memang kenyataannya seperti itu, mau gimana lagi, kalau percaya ya mari kita ikuti cerita Mustafa lebih lanjut lagi, kalau tidak percaya ya sudah, lupakan saja Mustafa.

Yang jelas, Mustafa kebingungan bukan kepalang ketika cincinnya tertinggal di rumah saat dia bekerja.

No comments:

Post a Comment