Tuesday, July 16, 2013

We boys are envious

Mustafa kecil berada di lingkungan yang penuh mainan. Maksudnya bukan lingkungan rumah Mustafa yang penuh mainan, tetapi lingkungan tetangga-tetangga Mustafa. Barang-barang milik teman Mustafa selalu lebih banyak dan lebih modern. Saat mereka punya Rollerblade, Mustafa masi naik sepeda. Saat mereka sudah ganti Remote control, Mustafa masih main Hotwheels. Saat mereka punyak Voltus, Mustafa harus puas dengan action figure Si Gobang. Nah, Mustafa terlahir menjadi anak yang sirik dan pengenan.

Setelah dewasa Mustafa sudah berfikir lebih baik lagi. Tidak ada lagi sirik dan pengenan. Cuma satu hal yang diamini Mustafa untuk mengatasi pengenannya, bersyukur. Sedikit klise dan norak bagi Mustafa untuk mengucapkan "bersyukur". Tetapi memang hanya itu jawaban yang Mustafa berikan. Dan harus melalui 20 tahun untuk menghilangkan rasa sirik dan menemukan keajaiban rasa syukur.

Lalu apakah sekarang Mustafa sudah frigid dan ndak pengen apa-apa?

Ya...Mustafa sih sudah seperti lengkap gitu hidupnya. Walopun cuma tinggal di Moonrise Kingdom tanpa tukang kebun sehingga rumput di halamannya menjadi liar dan berantakan. Walaupun istrinya cuma satu tetapi setia menunggu pulang kerja dan rela bangun pagi untuk menyiapkan bekal makan siang serta rela setiap saat ditelpon ketika Mustafa mutung dan emosi jiwa. Walopun harta benda yang paling berharga cuma cincin kawin kecilnya yang tidak boleh lupa dibawa kerja dan akan menyalahkan Musdalifah jika sampai ketinggalan - walaupun bukan salah Musdalifah. Ya itu dah yang sekarang Mustafa miliki dan sangat dieman-eman. Mustafa yakin jika ada yang merasa sirik dan pengenan terhadap Mustafa seperti Mustafa kecil dulu adalah itu semua, kebahagiaan dari keluarga kecil yang coba dibesarkan oleh Mustafa.

Lalu apakah sekarang Mustafa sudah frigid dan ndak pengen apa-apa?

Ya...Masih pengen TV Sony Bravia yang 46". Masih pengen X-Box One. Masih pengen mid-high sneakers Nike dan Reebok. Masih pengen kaos Uniqlo sama Hanes juga. Masih pengen celana jeans Volcom. Masih pengen ikat pinggang kulit levi's. Masih pengen VW Golf VI GTI. Masih pengen nonton konser JKT 48.

Ternyata Mustafa masih pengen banyak yaaaaa, tapi Mustafa sudah sangat puas dengan apa yang dimilikinya sekarang ini dan setiap hari Mustafa merasa kalau dia sudah tidak pengen apa-apa lagi...selain pengen bisa bayar listrik dan air tepat waktu, yaaaa...

waaaaahhhhhh....ayo nyanyik!
jkt48-ig.blogspot.com

1 comment:

  1. jangan kuatir, rumput di taman teras rumah sudah dibeli ... rumput halaman tidak akan liar lagi ... Mustafa bisa dengan tenang main game dan leha leho ...

    ReplyDelete