Monday, July 22, 2013

Istri

Punya istri dulu dipikiran Mustafa adalah memberikan beban hidup Mustafa pada orang lain. Yang harus membuat seseorang menunggu Mustafa di saat pulang kerja atau pulang main sekalipun. Yang harus memasak untuk Mustafa dan menyiapkan tetek bengek. Yang harus membangunkan Mustafa dengan susah payah di pagi hari. Yang harus rela tidak mendapatkan uang sangu dari orangtuanya lagi karena pencitraan menjadi tanggung jawab suami dan harus menerima seberapapun yang diberikan suami. Yang harus bangun lebih pagi untuk memasak air buat ngopi. Yang harus mencucikan beberapa pakaian kesayangan Mustafa. dan yang lain-lainnya masih banyak lagi dah.

Berat meminta Musdalifah menjalankan itu semua. Mustafa hanya ingin Musdalifah tiduran lehaleho dan menikmati hidup. Ada rasa tidak tega melihat istrinya dengan kantung mata  yang menonjol memasak pagipagi menyiapkan sarapan. Selesai masak melepas Mustafa pergi bekerja, baru bisa bersiap untuk berangkat kerja. Pulang larut malam seusai Mustafa selesai kerja.

Berat rasanya, tetapi Musdalifah membuat Mustafa yakin kalau setiap istri akan melakukan itu dan membuat istri itu bahagia. Jadi Mustafa hanya perlu berbaring dan melihat apa yang perlu dilakukan Musdalifah, maka Musdalifah akan bahagia. Tidak perlu resah dan tidak perlu gundah, ini yang memang diinginkan oleh Musdalifah. Perlulah Mustafa mendukung keinginan istrinya itu. Amin.

Janji loh ya....ndak boleh nakal...

No comments:

Post a Comment