Saturday, February 9, 2013

Imlek

Mustafa turut berbahagia untuk orang cina yang merayakan tahun baru yang jatuh pada 10 Februari 2013. Ada juga yang menyedihkan sih, karena hari yang seharusnya hari libur jatuh pada hari minggu, sehingga imlek tahun ini tidak begitu terasa.

Baiklah, tahun ini adalah tahun ular air hitam. Uwohhh. Terdengar sangar, yaaa. Banyak orang cina yang ketakutan pada tahun ular, sehingga tahun ini semua orang cina menjadi lebih waspada. Kejadian buruk pun banyak pula yang terjadi di tahun ular. Great depression di amerika sana tahun 20an, kemudian pengeboman gedung WTC, dan pastinya masih banyak lagi kalok mau dicari-cari. Nah, karena orang Cina, dan keturunan Cina, banyak yang parno gitu, jadinya beberapa pengantin baru pun menunda kehamilan, karena tidak mau anak mereka lahir di tahun ular.

Tetapi walaupun tahun ular begitu menakutkan, seharusnya mereka bisa lebih optimis, karena ular air hitam adalah ular yang tidak begitu berbisa dan lebih jinak, tidak seperti ular yang sebelumnya yang sangat ganas. Mustafa ya pastinya bertanya-tanya bagaimana cara mereka menentukan jenis ular yang akan menemani mereka sepanjang tahun. Banyak penemuan penting juga ditemukan di tahun ular, loh. Siapa tahu alat elektronik yang membahagiakan bernama televisi itu ditemukan di tahun ular. Jadi yang orang cina memang seharusnya waspada, tetapi jangan sampai ketakutan setengah mati sampai tidak berani melangkah.

Perjuangan orang Cina di Indonesia pun tidaklah mudah. Ya iyalah, bukan di rumah sendiri. Sejak jaman PKI dulu pun, orang Cina dan keturunannya sudah harus pontang-panting menyesuaikan diri dengan kondisi politik Indonesia. Banyak sekali keluarga Cina yang harus diungsikan dan kehilangan tempat tinggal mereka, mungkin juga sampai kehilangan sanak saudara hanya karena sentimen rasial yang sudah ada sejak nenek moyang kita dulu. Yang menyebalkan dari sentimen rasial adalah si korban sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa, lha namanya keturunan yang kita dapat dari lahir ya sudah toh, terima saja. Padahal ya orang cina tuh turut berperan dalam kemerdekaan Indonesia, hanya saja perlakuan yang mereka dapatkan ya tidak sepadan jadinya.

Mustafa juga masih ingat dengan kerusuhan '98 yang benar-benar mendiskreditkan warga keturunan Cina. Bagaimana masih tersimpan dengan baik di kepala Mustafa banyak rolling door toko bertuliskan "asli pribumi" karena ketakutan tokonya dijarah. Bagaimana keluarga cina beramai-ramai mengungsi ke pulau Bali sampai hampir satu bulan lamanya. Bagaimana mereka mengikhlaskan seluruh harta kekayaannya dan hasil keringat yang mereka peras sejak masih belia dulu. Bagaimaan anak gadis mereka dihentikan kendaraannya di tengan jalan dan diperkosa ramai-ramai. Bagaimana orang-orang konyol memanfaatkan keadaan untuk menikmati apa yang dimiliki orang cina dan tidak ada hukum adil yang berjalan. Belum pulih dari kerusuhan dan penjarahan '98, tiga tahun kemudian orang cina kembali melakukan hal yang sama karena pembakaran gereja oleh (lagi-lagi) orang konyol yang merasa apa yang mereka yakini lebih benar. Orang Cina tidak melulu orang gerejawi, karena beberapa dari orang Cina pun seorang muslim dan seorang umat klenteng. Umat gereja asli pribumi malah bisa melenggang dengan aman, karena apa? Karena tidak terduga orang pribumi itu beragama apa. Nah!

Bagaimana dengan 2013?
Sekarang orang cina yang ada di Indonesia ya sebenarnya bisa hidup tenang, terima kasih pada Gus Dur yang mencanangkan imlek sebagai hari besar keagamaan pada tahun 2000 dan kepada Megawati jugak yang pada tahun 2003 menetapkan imlek sebagai hari libur nasional. Hanya saja sekarang orang pribumi masih sering meragukan keindonesiaan orang keturunan cina, dan itu pun Mustafa tidak habis pikir. Toh mereka lahir di Indonesia, sama seperti halnya orang Minang yang lahirnya di Jakarta. Tetap saja disebut orang Indonesia. Ah...aneh sekali sih orang-orang ini. Ya mereka orang Indonesia yang keturunan Cina, sama seperti Mustafa yang orang Indonesia tapi keturunan Arab.

Ya, semoga di tahun ular air hitam ini, imlek membawa kebahagiaan bagi warga keturunan cina dan bagi seluruh orang pribumi yang bekerja pada orang keturunan cina, dan bagi seluruh mahluk hidup. Semoga juga orang keturunan cina akan memiliki selera berpakaian yang lebih baik lagi. Semoga orang keturunan cina tidak lagi tertarik pada sendal Crocs.

Salam ular...*hisssssss*

No comments:

Post a Comment